PERAN DAN EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM BIDANG KELUARGA, EKONOMI, PENDIDIKAN MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.0

Astuti.Muh Amin, Romi Adiansyah

Abstract


Kesetaraan gender penting untuk dikaji karena dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan SDM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sejauhmana persepsi mahasiswa terhadap peran dan eksistensi perempuan dalam bidang keluarga, ekonomi, pendidikan menghadapi era industri 4.0 serta faktor-faktor penghambat transformasi hubungan gender dan penghapusan ketidaksetaraan gender. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Sampel penelitian berjumlah 117 orang responden. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa 91.45% responden berpendapat bahwa perempuan harus berperan sebagai motivator dalam perkembangan minat dan bakat anak-anaknya; 81.20% responden berpendapat bahwa perempuan tidak hanya berperan dalam rumah dan keluarga saja, tetapi juga dapat berperan dalam ekonomi dan politik; 94.87% perempuan dapat turut berpartisipasi dalam digitalisasi ekonomi mendatang seperti sains, teknologi, mesin maupun matematika.


Keywords


eksistensi perempuan, keluarga, ekonomi, pendidikan.

Full Text:

PDF

References


Duanedi. (2018). Peran Ganda Perempuan dalam Keharmonisan Rumahtangga. Jurnal Administrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 5 (1), 19-26.

Goetz, A.M. (2007). Gender justice, citizenship and entitlements: core concepts, central debates and new directions for research. In Mukhopadhyay, Maitrayee and Navsharan Singh (eds). Gender Justice, Citizenship and Development. New Delhi: Zubaan, an imprint of Kali for Women ; Ottawa: International Development Research Centre.

Hamdan. (2018). Pengaruh Revolusi Industri Pada Kewirausahaan Demi Kemandirian Ekonomi. Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis, 3 (2), 5-10.

Jahidi, I. (2004). Gender Mainstreaming di Bidang Pendidikan: Antara Peluang dan Tantangan. Mimbar, 20 (3), 327-341.

Khotimah, K. (2009). Diskriminasi Gender terhadap Perempuan dalam Sektor Pekerjaan. Jurnal Studi Gender dan Anak, 4 (1): 155-180.

Lestari, D. 2018. Eksistensi Perempuan dalam Keluarga. Muwazah, 8 (2), 258-267.

Probosiwi, R. (2015). Perempuan dan Peranannya dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara, 3 (1), 41-56.

Rahminawati, N. (2001). Isu Kesetaraan Laki-Laki dan Perempuan (Bias Gender). Mimbar, 18(3), 272-283.

Subiyantoro, E.B. (2005). Sensitivitas Gender Kebijakan Pemerintahan SBY. The Indonesian Institute Center for Public Policy Research.

Utami, S. Eksistensi Perkembangan Perekonomian Perempuan Di Era Digitalalisasi. An Nisa’ Jurnal Studi Gender dan Anak, 12 (1), 596-609.

Putra, A.T.A. (2014). Peran Gender dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 3 (2), 327-343.

Vitayala S. (2010). Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. Bogor: IPB Press.

Yasa, R.B. (2015). Penyesuaian Diri Anak Perempuan dalam Menghadapi Perubahan Zaman. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 1 (2), 99-108.

Zuhdi, S. (2018). Membincang Peran Ganda Perempuan dalam Masyarakat Industri. Jurnal Hukum, Jurisprudence, 8 (2), 81-86.




DOI: http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v13i2.215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 AL-WARDAH



  

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.