Optimalisasi Pengolahan Limbah Batok Kelapa Untuk Meningkatkan Kreatifitas Ekonomis Anak-anak Desa Transmigran Paya Kumer Kecamatan Tripe Jaya Kabupaten Gayo Lues

Ibnu Qodir, Ahlan Nur, Panetir Bungkes, Ferdi Anggriawan, Yaumah Azmi, Futikhatus S, Sisma Liadini, Hikmah Rezeki

Abstract


Desa Paya Kumer merupakan desa transmigrasi, yang terletak di kaki hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Kecamatan Tripe Jaya Kabupaten Gayo Lues. Potensi lahan yang subur dan luas mendorong pemerintah menjadikan desa Paya Kumer sebagai lokasi penempatan transmigrasi pada tahun 1994. Mayoritas masyarakat desa tersebut menggantungkan ekonominya dari hasil pertanian dan perkebunan. Desa Paya Kumer secara geografis berada pada wilayah tropis sehingga hasil pertanian dan perkebunan di daerah tersebut sebagian besar berasal dari tanaman-tanaman khas daerah tropis yang salah satunya adalah kelapa (Cocos Nucifera). Secara umum pemanfaatan buah kelapa didesa tersebut hanya dijadikan santan sebagai bahan masak atau dijual dalam bentuk buah mentah, sehigga batok kelapa menjadi “limbah” rumah tangga yang mudah didapatkan. Melihat potensi diatas program pengabdian kepada masyarakat berupa optimalisasi pengolahan limbah batok kelapa ini berttujuan untuk meningkatkan kreatifitas yang bernilai ekonomis anak-anak desa Paya Kumer. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode Community Based Research (CBR) dimana anak-anak yang tergabung dalam komunitas “Rumah Pintar” hasil inisiasi tim KKN IAIN Takengon desa Paya Kumer menjadi subjek sekaligus obyek dalam pelaksanaan program ini. Tahapan kegiatan program ini yaitu : 1) perencanaan yang berupa menentukan tujuan dan membuat indikator-indikator capaian program, 2) pelaksanaan yang berupa pelatihan dan praktik pembuatan karya olahan limbah batok kelapa dan 3) evaluasi indikator-indikator capaian program. Dari hasil evaluasi, program ini berhasil menumbuhkan kreatifitas anak berupa karya celengan dari limbah batok kelapa. Selain bernilai ekonomis, karya celengan ini juga bisa dimanfaatkan untuk media menabung anak-anak sehingga sifat mandiri secara ekonomi dapat ditanamkan sejak dini.

References


August N. Chantton (2017), Strategi Membentuk Mental Entrepreneur Pada Anak, Jakarta; Laksana.

Heru Kurniawan dkk, (2021). Literasi Parenting (Agar Anak-anak Kita Hobi

Membaca, Senang Berpikir, dan Terampil Menulis, Jakarta : Elex Computindo.

J. Pearsall, ed. (1999). "Coconut". Concise Oxford Dictionary (edisi ke-10th).

Oxford: Clarendon Press. ISBN 0-19-860287.

Julian Asahi, Potensi Wisata Kecamatan Tripe Jaya, Kompasania.com,

https://www.kompasiana.com/www.bakabukabuku.wordpress.com/5e0

c2aa5d541df143b7166e2/potensi-wisata-kecamatan-tripe-jaya, diakses

tanggal 9 Mei 2022.

LPPM UNIMED, (2021). Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Swadana, (2021). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIMED.

Sujiono, Y., Nuraini & Bambang, S. (2020). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT. Indeks.

Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati, (2019) Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak, Jakarta; Rumah Aksara.

Yuliani Nuarini dkk, (2020). Memacu Kreatifitas Melalui Bermain pada Anak Usia Dini, Jakarta ; Bumi Aksara, Cetakan-1.




DOI: http://dx.doi.org/10.4633/arc.v3i1.795

Refbacks

  • There are currently no refbacks.