FEMINISME ISLAM: PANDEMI COVID-19 DAN PROBLEMATIKA ISU KDRT

Fendi Utomo

Abstract


Artikel ini mencoba untuk menganalisis bagaimana problematika isu KDRT
dilihat dalam prespektif feminism islam dalam kaitanya dengan wabah Covid-19
yang melanda dunia dua tahun terakhir. Dengan menggunakan metode analisis
kritis terhadap realitas masyarakat dalam konteks tersebut, artikel ini
berkesimpulan bahwa; pertama, kasus KDRT dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor, dan pandemi covid-19 menjadi salah satu faktor yang meberikan pengaruh
secara signifikan terhadap naiknya isu kasus KDRT. Kedua, objek dari tindakan
KDRT kebayakan adalah perempuan (istri) sehingga yang paling merasakan
dampak dari adanya KDRT adalah seorang istri. Dalam hal, ini feminisme Islam
melihat bahwa masih ada subordinasi gender dalam lingkup keluarga, yang
kemudian perlu dilakuakanya pemahaman progresif terkait dengan bagaimana
menjalin kelaurga yang harmonis. Feminisme Islam melihat bahwa KDRT benar-
benar dilarang dalam agama Islam, prinsip-prinsip rumah tangga dalam Islam
harus berlandaskan pada kebersamaan dan kasih sayang yang bermuara pada keluarga sakinah mawaddah warohmah.

Keywords


Pandemi Covid-19, KDRT, Feminisme Islam

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v18i2.1489

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Fendi Utomo



  

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.