Analisis Kritis Terhadap Kesesatan Berfikir (Logical Fallacies) Dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Terkait Isu Gender

Mulyadi Syahputra, Rosdiana Rosdiana

Abstract


Komunikasi tanpa kekeliruan logis sangat dibutuhkan dalam keterampilan siswa abad 21. Banyak ahli sepakat bahwa debat merupakan metode yang efektif untuk membangun keterampilan komunikasi siswa. Perdebatan kini telah berkembang dari metode pengajaran ELT menjadi platform kompetitif untuk memperbanyak pemikiran kritis dan komunikasi siswa. Namun, NUDC merupakan salah satu turnamen debat berskala nasional yang dapat mewakili kemampuan kritis dan komunikasi mahasiswa Indonesia. Mempertimbangkan latar belakang tersebut, penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi kesalahan logika yang diucapkan oleh debat mahasiswa terkait isu gender. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Dengan setting natural, data dikumpulkan menggunakan lembar observasi terstruktur dalam tiga tahap, observasi debat tanpa manipulasi setting, debat yang terekam adalah scripted dan condensate, dan menganalisis logical fallacy melalui transkripsi. Sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan data. Data menunjukkan bahwa ada tujuh kesalahan logika yang diucapkan oleh pembicara dalam debat tentang isu gender. Itu adalah eufemisme yang menyesatkan, bahasa prasangka, seruan untuk takut, seruan untuk kasihan, manusia jerami, generalisasi yang tergesa-gesa, dan kemiringan yang licin. Selain itu, hadir juga narasumber yang melontarkan logical fallacy.

Keywords


Kesesatan berfikir; Kompetisi debat; Isu gender

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v17i1.1043

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama



  

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.