Peran Media Sosial dalam Matinya Kepakaran

Saldan Manufa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran media sosial dalam matinya kepakaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi. Media sosial merupakan salah satu layanan di internet yang banyak diakses oleh para pengguna internet (netizen). Media sosial menjadi salah satu saran berinteraksi bagi para netizen di dunia maya. Selain sebagai sarana berinteraksi, media sosial juga menawarkan suatu wadah untuk menyebarluaskan informasi baik informasi mengenai diri sendiri maupun informasi yang bersifat umum. Informasi dalam media sosial disebarkan dengan cara memberitag sesama pengguna,dengan cara share informasi atau dengan memberi hashtag. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa perkembangan teknologi dan informasi melahirkan berbagai platform media sosial yang berimplikasi pada matinya kepakaran. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu terdiri dari tiga keutamaan dalam bermedia sosial yakni keberanian, kejujuran dan pengendalian diri. Dari ketiga keutamaan di atas membangun altruisme digital yakni kesediaan untuk menolong mitra komunikasi dengan tindakan-tindakan digital entah berupa chat, video dan gambar, untuk memperbaiki situasinya.


Keywords


Komunikasi;Matinya kepakaran;Peran media sosial

Full Text:

PDF

References


Agus Darmawan, M. L. (2019). Sosialisasi Penggunaan Internet Sehat BagiRemaja Karang Taruna. Jurnal Pkm: Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (2), 71-81.

Agusta, I. (2003). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. Bogor: Academia.

Arifianto, Y. A. (2020). Pentingnya Peran Media Sosial dalam Pelaksanaan Misi Di Masa Pandemi Covid-19. Harvester: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen, 5 (2), 86-104.

Bernadetha Nadeak, C. P. (2020). Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Dengan Penggunaan Media Sosial Terhadap Capaian Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 8 (2), 98-104.

Erlina Langi, N. S. (2018). Pengaruh Komunikasi Media Online Aplikasi Ruang Guru PT. Ruang Raya Indonesia Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Manado. Acta Diurna Komunikasi, 1 (3), 1-16.

Ganggi, R. I. (2018). Materi Pokok dalam Literasi Media Sosial Sebagai Salah Satu UpayaMewujudkan Masyarakat Yang Kritis dalam Bermedia Sosial.Anuva, 2 (4), 337-345.

Hardiman, F. B. (2021). Aku Klik Maka Aku Ada Manusia dalam Revolusi Digital. Yogyakarta: Pt Kanisius.

Iriantara, I. I. (2017). Komunikasi Yang Mengubah Dunia Revolusi Dari Aksara Hingga Media Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Maksudi, I. A. (2018). Peran Media Sosial dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula Dikalangan Pelajar Di Kabupaten Bogor. Sosiohumaniora - Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora, 20 (2), 154-161.

Meisyaroh, S. (2013). Determinisme Teknologi Masyarakat dalam Media Sosial. Jurnal Komunikasi dan Bisnis, 1 (1), 37-46.

Nurjaman, E. Y. (2018). Komunikasi Siswa Berkebutuhan Khusus di Ruang Kelas. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 8(2).

Nurjaman, E. Y. (2020). Komunikasi Visual: Representasi Norma Kesopanan Perempuan Indonesia. AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 13(2), 201-210.

Rizki Aprilia, A. S. (2020). Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja. JNC, 3 (1), 41-53.

Rukin. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmad Cendikia Indonesia.

Santosa, B. A. (2017). Peran Media Massa dalam Mencegah Konflik. jurnal aspikom, 3 (2), 199-214.

Soliha, S. F. (2015). Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial dan

Kecemasan Sosial. Jurnal Interaksi, 4 (1), 1 - 10.




DOI: http://dx.doi.org/10.46339/altadabbur.v8i2.949

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Saldan Manufa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.