Interpretasi Skriptualis Agama Dalam Konteks Radikalisme Islam (Langkah Moderasi Islam Pada Konten Pendidikan Pondok Pesantren Kharisul Khairaat Tidore Kepulauan)

Muhammad Wardah

Abstract


Penelitian ini menelaah pemahaman agama para guru dan santri Pondok Pesantren Kharisul Khairaat Tidore Kepulauan dalam konteks radikalisme Islam dan penerapan pola pendidikan moderasi Islam pada Pondok Pesantren Kharisul Khairaat Tidore Kepulauan sebagai langkah untuk meng-counter aksi radikalisme dari internal maupun eksternal. Metode penelitian yang akan digunakan dalam mengeksplorasi tentang pemahaman keagamaan guru dan santri Pondok Pesantren

Kharisul Khairaat Tidore Kepulauan berjenis penelitian lapangan (field research). Poin penting dalam penelitian inimerujuk pada bagaimana pemahaman guru dan santri Pesantren Kharisul Khairaat Tidore Kepulauan tentang radikalisme Islam dan Islam Moderat. Penelitian ini mendapati hasil bahwa pandangan keagamaan dipengaruhi sumber ajaran, penafsiran, dan konteks yang ada di sekitarnya. Karena itu, paham keagamaan radikal dapat diukur dari seberapa literal dan keras seseorang atau kelompok dalam memahami agama dalam konteks sosial, politik, dan agama. Paham keagamaan pengasuh atau guru dan siswa dalam penelitian ini diukur dari pandangan mereka tentang jihad, hubungan dengan non-Muslim, dan syariat Islam, sehingga program pemerintah dalam bingkai moderasi Islam, dapat diambil sebagai role of model dalam lingkungan pesantren sehingga para santri dapat ikut berpartisipasi dalam langkah deradikalisasi, bukan ikut terjebak pada jalan radikalisme Islam, bahkan menganggap moderasi Islam sebagai bagian dari radikalisme Islam.


Keywords


Interpretasi Skriptualis Agama, Radikalisme Islam, Islam Moderat, Pendidikan Pesantren

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. Amin, Pendidikan Agama Era Multikultural-Multireligius, Jakarta: PSAP, 2005.

Adams, Charles J., “Islamic Religion Tradition”, dalam Leonard Binder, The Study of the Middle East: Research and Scholarship in the Humanities and the Social Sciences, New York: John Wiley and Sons, 1976.

Ahmed, Akbar S., Islam Sebagai Tertuduh, Bandung: Arasy Mizan, 2004. Alpandie, Imansjah, Didaktik Metodik, Surabaya: Usaha Nasiona, 1984.

Ariyanto, Bambang "Peningkatan Perilaku Islami Anak Usia Dini Melalui Metode Karyawisata", Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol. 8, No. 2, 2014.

Bruinessen, Martin Van, Kitab Kuning dan Tarekat, Bandung: Mizan, 1995.

Crystal, D., The Cambridge Encyclopedia of Language, Second Edition, New York: Cambridge University, 2003.

Darajat, Zakiah, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Effendy, Bahtiar, “Agama dan Politik: Mencari Keterkaiatan yang Memungkinkan antara

Doktrin dan Kenyataan Empirik”, dalam M. Dien Syamsuddin, Islam dan Politik

Era Orde Baru, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.

Eliason, Claudia, dkk., A Pratical Guide To Early Childhood Curriculum, Eighth Edition, Columbus, Ohio: Pearson Merrill Prentice Hall, 2008.

Euben, Roxanne L., Musuh dalam Cermin: Fundamentalisme Islam dan Batas Rasionalisme Modern, Jakarta: Serambi, 2002.

Fananie, Zainuddin, Radikalisme Keagamaan dan Perubahan Sosial, Surakarta: Muhammadiyah University Pers, 2002.

Fauzi, Ahmad. "Moderasi Islam, Untuk Peradaban Dan Kemanusiaan", Jurnal Islam Nusantara, Vol. 2, No. 2 2018.

Haviland, Prins, Walrath, dan McBride, Cultural Anthropology: The Human Challenge, Twelfth Edition, Belmont, CA: Wadsworth, 2008.

Hoebel, E. A., Man in The Primitive World, New York: Mc Graw-Hill, 1985.

Horace M. Kallen, “Radicalism”, dalam Edwin R.A. Seligman, Encyclopedia of The Social Sciences, Vol. XIII-XIV, New York: The MacMillan Company, 1972

https://id.wikipedia.org/wiki/diskusi, diakses pada tanggal 24 Oktober 2021, pukul 10.30 https://jagad.id/pengertian-diskusi-macam-jenis-fungsi-manfaat-dan-tujuan, diakses

pada tanggal 24 Oktober 2021, pukul 10.30

Hunter, Shireen T., Politik Islam di Era Kebangkitan, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001.

Ishii, S., P. Cooke, dan D. Klopf, Our Locus in the Universe: Worldview and Intercultural Misunderstandings / Conflicts, Dokkyo: International Review, 1999.

Jurgensmeyer, Mark, Terorisme Para Pembela Agama, Yogyakarta: Terawang Press, 2003.

Kartodirjo, Sartono, Ratu Adil, Jakarta: Sinar Harapan, 1985

Kementerian Agama R.I, Moderasi Beragama, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, 2019.

Kriyanto, Rahmat, Teknik Praktis Riset Komunikas, Jakarta: Kencana, 2006.

Kusmanto, Thohir Yuli, Moh. Fauzi, M. Mukhsin Jamil, “Dialektika Radikalisme dan Anti Radikalisme di Pesantren”, Walisongo, Vol. 23, No. 1, Mei 2015.

Liddle, William, “Skripturalisme Media Dakwah: Suatu Bentuk Pemikiran dan Aksi Politik Islam di Indonesia Masa Orde Baru”, dalam Mark R. Woodward (ed.), Jalan Baru Islam, Memetakan Paradigma Mutakhir Islam Indonesia, Bandung: Mizan, 1999.

Malefijt, A., Religion and Culture: An Introduction to Anthropology of Religion, Prospect Heights, IL: Waveland, 1968.

Malik, Abdul, Ajat Sudrjat, Farida Hanum, dengan judul “Kultur Pendidikan Pesantren dan Radikalisme”, Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2016.

McGuire, M. B., Religion: The Social Context, Fifth Edition, (Belmont, CA: Wadsworth, 2002.

Moleong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya. Mukodi, “Pesantren dan Upaya Deradikalisasi Agama”, Jurnal Walisongo, Vol. 23, No.

, Mei 2015.

Mursalin, Ayub dan Ibnu Katsir, “Pola Pendidikan Keagamaan Pesantren dan Radikalisme: Studi Kasus Pesantren-pesantren di Provinsi Jambi”, Jurnal Kontekstualita, Vol. 25, No. 2, 2010.

Peoples, J. dan Bailey, Humanity: An Introduction to Cultural Anthropology, Seventh Edition, Belmont, CA: Thomson Wadsworth, 2006.

Pondok Pesantren Kharisul Khairaat Tidore Kepulauan, http://repository.umy.ac.id/, diakses pada tanggal 17 Januari 2021, pukul 21.00.

Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Ramayulis, Metodologi Pengajaran Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1994.

Richter, K. E., E. M. Rapple, J. C. Modschiedler, dan, R. Peterson, Understanding Religion in a Global Society, Belmont, CA: Wadsworth, 2005.

Robinson dan Rodrigus, World Religions: A Guide to Essentials, Peabody, MA: Hendrickson, 2006.

Smart, N., Worldview: Crosscultural Explorations of Human Beliefs, Third Edition, Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 1998.

Sukandi, Penelitian Subjek Penelitian, Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta, 1995.

Tibi, Bassam, Ancaman Fundamentalisme: Rajutan Islam Politik dan Kekerasan Dunia Baru, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2000.

Undang-undang Pemerintah Nomor 2 Tahun 1989.

Uno, Hamzah B., Profesi Kependidikan, Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

UU Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta,Lembaran Negara, 8 Juli 2003.

Wahid, Abdurrahman, “Pondok Pesantren Masa Depan”, dalam Marzuki Wahid, dkk. (ed.), Pesantren Masa Depan, Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.

Wawancara pengasuh/guru pondok (nama tidak diperkenankan untuk disebutkan oleh narasumber)

www.google.com/teori-belajar-humanistik, diakses pada tanggal 24 Oktober 2021, pukul 10.30

Yasin, Abdul Jawab, al-Sulthah fi al-Islam: al-‘Aql al-Fiqhi al-Salafi baina al-Nash wa al- Tarik, Beirut: al-Markaz al-Tsaqafi al-„Arabi, t.t.

Zada, Khamami, Islam Radikal: Pergulatan Ormas-ormas Islam Garis Keras di Indonesia, Jakarta: Teraju, 2002

Zakiyuddin Baidhawy, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Earlangga, 2005.

Zayd, Nasr Hamid Abu, Mafhum al-Nash Dirasat fi Ulum al-Qur’an, Kairo: al-Hai’ah al- Misriyyah al-‘Ammah li al-Kitab, 1993.




DOI: http://dx.doi.org/10.46339/altadabbur.v8i2.948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Muhammad Wardah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.