Kajian Arkeologi Islam: Jere Woka-Woka

Fiktar Hari

Abstract


Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi bentuk makam kuno yakni Jere Woka-woka yang berada di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Dengan menggunakan pendekatan historis-arkeologis dan disajikan secara analisis-deskkriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan ciri arsitektur makam yang terdiri dari bentuk makam, jirat misalnya, tersusun dari bebatuan yang disusun rapi di atas permukaan tanah bekas liang kubur. Berbeda dari makam-makam kuno pada umumnya yang berbentuk persegi, Jere Woka-woka berbentuk oval. Selain itu, untuk menziarahi makam ini, peziarah dianjurkan membawa batu berukuran kecil atau kerikil sebagai pengganti dari daun pandan, ini menyebabkan pusara makam ini dipenuhi oleh kerikil.


Keywords


Makam Kuno, Arkeologi, Ternate, Jere Woka-woka

Full Text:

PDF

References


Abbas, I., & Umar, S. R. H. (2022). HISTORIOGRAFI SEJARAH LOKAL DI MALUKU UTARA. Jurnal Geocivic, 5(1).

Ambary, H. M. (1998). Menemukan peradaban: arkeologi dan Islam di Indonesia. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Chalid, A. S. (2018). Indikasi Pengaruh Kebudayaan Persia di Sulawesi Selatan: Kajian Arkeologi Islam. WALENNAE: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara, 16(2), 135-150.

Din, M. A., Nurjaman, E. Y., & Rafa'al, M. (2023). Pembinaan Keagamaan: Refleksi Pembinaan Ummat di Era Digital pada Desa Galo-Galo Kabupaten Pulau Morotai. BARAKTI: Journal of Community Service, 2(1), 20-26.

Fadhly, M., & Warwefubun, J. (2019). Islamisasi dan Arkeologi Islam di Susupu Jailolo. Intizar, 25(1), 1-8.

Handoko, W. (2017). Ekspansi Kekuasaan Islam Kesultanan Ternate di Pesisir Timur Halmahera Utara. Kapata Arkeologi, 13(1), 95-108.

Jusoh, A. (2016). Zaman Pra-Islam di Kedah Berdasarkan Bukti Arkeologi*: Pre-Islamic Era in Kedah Based on Archaeological Remains. Perspektif Jurnal Sains Sosial dan Kemanusiaan, 8(1), 106-117.

La Suhu, B. (2022). Sengketa Tapal Batas di Tanah Kesultanan.

Lucas, W. (2018). Arkeologi Kepulauan Maluku.

Makmur, M. (2018). Sistem Informasi Geografis Arkeologi Islam Berbasis Webgis: Kajian Arkeologi Publik. Amerta, 36(1), 55-66.

Nurjaman, E. Y. (2020). Komunikasi Visual: Representasi Norma Kesopanan Perempuan Indonesia. AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 13(2), 201-210.

Nurjaman, E. Y. (2021). Pola Komunikasi Masyarakat Sunda di Perantauan. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 11.

Sidogu, S., & Nurjaman, E. Y. (2023). Analisis Semiotika Tarian Tide-Tide Suku Galela Di Desa Bere-Bere Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai. Al-Tadabbur, 9(1), 45-59.

Subair, M. (2017). Tinjauan Arkeologi Religi Pada Makam Raja Saosao Dan Raja Lakidende Di Ken Dari Sulawesi Tenggara [Review of Archaeology Religy in Saosao Tomb and Lakidende Tomb in South East Sulawesi]. Jurnal Penelitian Arkeologi Papua dan Papua Barat, 9(2), 161-182.

Subari, S., & Anwar, A. (2021). Modernisasi Arsitektur Tradisional Istana Dalam Lokal Di Sumbawa (Studi Historis Arkeologi). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4).




DOI: http://dx.doi.org/10.46339/altadabbur.v9i2.1176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Fiktar Hari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.