NILAI TOLERANSI DAN NIRKEKERASAN DALAM MODERASI BERAGAMA SEBAGAI KONSEP PERDAMAIAN

Muhamad Hilmi Hilmi

Abstract


Tujuan penelitian ini membahas tentang nilai-nilai toleransi dan nirkekerasan dalam moderasi beragama sebagai konsep perdamian dengan menggunakan analisis teori segitiga Johan Galtung. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menganalisis tentang keberadaan moderasi beragama pada nilai-nilai toleransi dan nirkekerasan dengan teori segitiga Galtung. Pendekatan dalam penelitian ini melalui library research yang bersifat deskriptif. Pembahasan dari penelitian ini meliputi moderasi beragama, moderasi beragama untuk toleransi dan untuk nirkekerasan yang dikaitkan dengan teori segitiga Johan Galtung. Kesimpulan dari  penelitian ini adalah dalam moderasi beragama terdapat nilai-niali toleransi yang akan melekat ketika seseorng memiliki sikap yang moderat dimana seseorang akan hidup berdampingan ditengah keragaman yang berbeda, saling menerima dan menghargai pendapat dan keyakinan orang lain walaupun berbeda bahkan bertentangan dengannya. Sehingga bisa saling mengerti dan memahami satu sama lain dan meyakini keragaman sebagai sunnatullah yang mesti dijaga sebagai rahmatalilalamin. Moderasi beragama dapat digunakan sebagai salah satu cara yang perlu diperhitungkan yang dapat menghasilkan resolusi konflik, bina damai dengan transformasi konflik dinegara Indonesia yang multikultural ini. Moderasi beragama dalam pandangan analisis teori Johan Galtung merupakan suatau alat untuk mengurangi atau menghilangkan kekerasan dengan perdamaian. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penerapan moderasi beragama dalam menghadapi masalah perbedaan yang akan menimbulkan kekerasan dalam toleransi di Indonsesia sehingga dapat menjadikan potensi perdamaian.


Full Text:

PDF

References


Abror, M. “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi.” Jurnal Pemikiran Islam 1, no. 2 (2020): 143–55.

Abu-Nimer, M. Nirkekerasan Dan Bina-Damai Dalam Islam.Terjemahan Dari Nonviolence and Peace Building in Islam. : : Democracy Project. jakarta, 2010.

Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity.” Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45–55.

Akhyar, Ramadiva Muhammad. “Strategi Gerakan Nirkekerasan (Studi Atas Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama).” Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Darmalaksana, Wahyudin. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka Dan Studi Lapangan.” Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020.

Devi, Dwi Ananta. Toleransi Beragama. Alprin, 2020.

Dewindah. “Toleransi Dan Moderasi Bedakah?” balitbangdiklat. kemenag.go.id, 2019. https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/toleransi-dan-moderasi-bedakah.

Fahri, Mohamad, and Ahmad Zainuri. “Moderasi Beragama Di Indonesia.” Intizar 25, no. 2 (2019): 95–100.

Galtung, Johan, C G Jacobsen, and Kai Frithjof Brand-Jacobson. “Searching for Peace-the Road to Transcend.” The Global Review of Ethnopolitics 2, no. 2 (2003): 75–82.

Hendrastin, Refia Juniarti, and Budi Purwoko. “Studi Kasus Dinamika Psikologis Konflik Interpersonal Siswa Merujuk Teori Segitiga ABC Konflik Galtung Dan Kecenderungan Penyelesaiannya Pada Siswa Kelas XII Jurusan Multimedia (MM) Di SMK Mahardika Surabaya.” Jurnal BK Unesa 4, no. 2 (2014).

Hernawan, Wawan, Irma Riyani, and Busro Busro. “Moderasi Beragama Di Naskah Wawacan Babad Walangsungsang: Sebuah Kearifan Beragama Sunda.” HTS Teologiese Studies/Theological Studies 77, no. 4 (2021): 1–13.

Hidayah, M. S. “Konflik Komunal Dan Resolusi Damai:Studi Kasus Di Kalimantan Tengah.” Pikalogika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikalori 7, no. 13 (2002): 14–31.

Kementrian Agama RI. Moderasi Beragama. (Cet-1 ed). jakarta pusat: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019.

———. “Peran Aktor Kerukunan Umat Beragama Dalam Bina Damai.” bdkjakarta.kemenag.go.i, 2020. https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/peran-aktor-kerukunan-umat-beragama-dalam-bina-damai.

Khaswara, Fajar, and R Yuli Ahmad Hambali. “Conflict Theory According to Johan Galtung Teori Konflik Menurut Johan Galtung,” 2021.

Khotimah, Husnul. “Internalisasi Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Pesantren.” Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 1 (2020): 62–68.

Mahyuddin, M. “Peran Strategis IAIN Ambon Dan IAKN Ambon Dalam Merawat Toleransi Sosial Dan Moderasi Beragama Di Ambon Maluku.” Media Kommikasi Sosial Dan Keagamaan 13, no. 1 (2020): 103–24.

Mahyuddin, N, Muhammad Rusdi, Masna Ilham, Nur Nadiya Rahma Nugrahayu, A Jurana Anggriana, and Silmi Qurota Ayun. “Agama Dan Masyarakat Multikultural: Pilar-Pilar Membangun Kebersamaan Dalam Perbedaan.” Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press, 2020.

Nasrlloh, A. “A Combination of Cultural Wisdom and Religious Values in Bina Damai in Gunungsari District,West Lombok, Indonesia.” Al-Hyat: Journal of Islamic Education (AJIE), 2(2) 2, no. 2 (2018).

Pauzian, Muhamad Hilmi. “Implementasi Moderasi Beragama Di Kampung Toleransi Kelurahan Balonggede Kecamatan Regol Kota Bandung.” UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2022.

Rahayu, luh riniti, and putu surya wedra Lesmana. “Moderasi Beragama Di Indonesia.” Intizar 25, no. 2 (2019): 95–100.

Rosyad, Rifki, M F Mubarok, M Taufiq Rahman, and Yeni Huriani. “Toleransi Beragama Dan Harmonisasi Sosial.” Lekkas, 2021.

Santoso, Juli, Timotius Bakti Sarono, Sutrisno Sutrisno, and Bobby Kurnia Putrawan. “Moderasi Beragama Di Indonesia: Kajian Tentang Toleransi Dan Pluralitas Di Indonesia.” Jurnal Teologi Berita Hidup 4, no. 2 (2022): 324–38.

Soekanto, soejono. Pengantar Penelitian Hukum. Universita. jakartta, 1983.

Suprapto, M Ag. Semerbak Dupa Di Pulau Seribu Masjid: Kontestasi, Integrasi, Dan Resolusi Konflik Hindu-Muslim. Prenada Media, 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.46339/altadabbur.v9i2.1161

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Muhamad Hilmi Hilmi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.