Keefektifan Islamic Parenting dalam Memperkuat Relasi Sosial Keluarga di Kabupaten Pulau Morotai

Mawardi Djamaluddin

Abstract


Pemahaman secara utuh terhadap dinamika psikologis individu dapat dinilai melalui melalui interaksi diantara setiap anggota keluarga, karena perkembangan dan perilaku dari setiap anggota kaluarga tidak dapat terpisahkan dan saling berkaitan dengan anggota keluarga lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model Islamic Parenting dalam memperkuat relasio sosial dalam keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantititaif dengan jenis penelitian eksperimen yang termasuk dalam desain pretest-posttest control group design yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing terdiri dari 10 subjek penelitian. Proses penelitian ditekankan pada perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diawali dengan mengukur nilai pretest dan diakhiri dengan pengukuran nilai posttest menggunakan uji mann-whitney dan uji N-Gain score untuk menentukan tingkat keefektifan perlakuan yang diberikan. Hasil menunjukkan bahwa berdasarkan uji N-Gain Score menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan score pada kelompok eksperimen adalah 110,38 % yang berada pada kategori efektif yang lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata peningkatan score pada kelompok kontrol sebesar 25,21 % yang berada pada ketagori tidak efektif. Sedangkan hasil uji Mann Whitney dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, maka model islamic parenting efektif untuk memperkuat relasi sosial dalam keluarga. 


Keywords


Islamic Parenting, Relasi Sosial keluarga

Full Text:

PDF

References


Fiske, A. P. 1992. The four elementary forms of sociality: framework for a unified theory of sosial relation. Psychological Revies, 99, 989-723

Ghani, F. B. A., Kamal, S. L. A., & Aziz, A. A. The Implication of Parenting Styles on the Akhlak of Muslim Teenagers in The South Of Malaysia. Procedia Social and Behavioral Science, 114 ( 2014 ) 761 – 765

Kaplan, P. S. (2004). Adolescence. Boston: Houghton Mifflin Company.

Lee. C. (2002). Self efficacy and behavior as predictors of subsequent Behavior an assertiveness program. Behavior Research and therapy. 21,225-235.

Mount, N.S. (2002). Parental management of Adolescent Peer Relationships in Context: The Role of Parenting Style. Journal of Family Psychology, Volume 16 No 1, 58-69.

Rahmawati, S.W. (2015). Contribute islamic parenting to improve self efficacy. Proceeding of 1st Al Azhar International

Schmidt, J.J (2006). Social and Cultural Foundations of Counseling and Human Services, Multiple Influences on Self Concept Development. Boston: Pearson

Seminar on Islamic Psychology. Jakarta: Faculty of Psychology and Education, Al Azhar Indonesia University. ISBN: 978-602-7 3615-0-8.

Van Lange, P. A. M. (2008). Does empathy trigger only altruistic motivation – How about selflessness and justice? Emotion, 8, 766-774.

Winter, M. G., & Yaffe, M. (2000). First- year students’ adjustment to university life as a function of relationship with parents. Journal of adolescent research. 15: 9-37




DOI: http://dx.doi.org/10.46339/foramadiahi.v12i2.309

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Foramadiahi

Creative Commons License
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman  
Published by Faculty of Educatioan and Teacher Training, IAIN Ternate, North Maluku, Indonesia