Produksi Minyak Cengkeh Sebagai Alternatif Peningkatan Pendapatan Masyarakat Kelurahan Tubo Kecamatan Ternate Utara

Zainab Canu, Abd. Latif Hasan, Alwiyah Nomay, Asrila R. Selang, Bung Kasno Abubakar, Fitrianti Ela-ela, Indriyani Shaputri Zulkifli, Hartati Barua

Abstract





Cengkeh sebagai salah satu komoditas pertanian di kelurahan Tubo kota Ternate selama ini hanya diolah secara konvensional dimana tanaman cengkeh setelah dipanen kemudian dikeringkan dan langsung dijual kepada pengepul. Adapun cengkeh yang diolah menjadi minyak merupakan inovasi baru bagi petani cengkeh di Kelurahan Tubo yang merupakan gagasan mahasiswa KKN IAIN Ternate melalui pendekatan ABCD (Asset Based Community-driven Development). Lewat pendekatan tersebut dibangunlah kesadaran masyarakat bahwa potensi tanaman cengkeh di kelurahan Tubo tidak hanya dapat dijual “buah kering”-nya saja, namun juga dapat diolah menjadi minyak cengkeh yang memiliki berbagai macam manfaat dari sisi Kesehatan, kemudian dilakukan pula “sosialisasi” untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang efektif dan efisiennya pemasaran melalui patform media sosial seperti Instagram. Pemasaran melalui platform media sosial diharapkan dapan mempermudah proses penjualan dan memperluas jangkauan pemasaran minyak cengkeh khas tubo




References


ABCD Toolkit, Whats is Aset Based Community Development, dikutip melalui

http://www.neighborhoodtransformation.net/ pada Senin 09 Mei 2022, Pukul

42. WIT.

Dwi Pratiwi Kurniawati dkk, Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Usaha Ekonomi (Studi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto), Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1 No. 4

Dokumen Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan Tubo




DOI: http://dx.doi.org/10.4633/arc.v3i1.825

Refbacks

  • There are currently no refbacks.