Konstruksi Identitas Kultural dan Kesalehan Sosial Perempuan Ternate Dalam Pendekatan Sejarah Sosial dan Tafsir Al-Qur’an

Muhammad Sakti Garwan

Abstract


Tulisan ini akan mengkonstruk dari segi aktivitas keseharian dan tradisi yang dilakukan oleh para perempuan Ternate sehingga membentuk sebuah identitas kultural sekaligus kesalehan sosial yang mereka tunjukan baik kepada suami, anak-anak, juga masyarakat sekitar. Dengan menggunakan model peneltian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan di Ternate, Maluku Utara. Untuk data Sekunder di dapat dari buku-buku yang memang relevan terhadap penelitian ini. Pendekatan yang penulis pakai diantaranya adalah pendekatan sejarah sosial, juga teori identitas kultural demi memperoleh bentuk kesalehan sosial perempuan Ternate, juga menggunakan pendekatan tafsir sebagai langkah untuk memaknai tindakan atau kesalehan sosial dari para perempuan Ternate. Hasilnya, konstruk perempuan Ternate dari segi identitas kultural dan kesalehan sosial dapat dilihat pada bentuk aktivitas sehari-hari mereka. Dengan posisi mereka sebagai istri bentuk kebaktian mereka adalah dengan ikut menolong suami juga tergambar saat mereka melakukan tradisi yakni tradisi lilian. Sifat gotong royong dan tolong menolong ini, merupakan bentuk kesalehan secara sosial yang ditunjukan oleh para perempuan Ternate.

Keywords


Perempuan, Ternate, Identitas Kultural, Kesalehan Sosial

Full Text:

PDF

References


Ali, Abdullah Yusuf, (1993), Al Qur’an dan Terjemah dan Tafsirnya, Terj. Ali Audah, Jakarta: Pustaka Firdaus.

Al-Shabuni, M. Ali, (1981), Muhtashar Tafsir Ibnu Katsir II, Bairut: Daar Al-Quran Al-Karim.

Al-Suyuti, Jalal al-Din, (1991), Lubab Al-Nuqul fi Asbab al-Nuzul, dalam Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azim, Beirut : Dar al-Fikr.

Al-Thabari, (2002), Jamiul Bayan an Ta’wil ayilal Quran V, Bairut: Muassasah Ar-Risalah.

Amal, M. Adnan, (2010), Kepulauan Rempah-Rempah, Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Badan Litbang dan Diklat Pusalitbang Lektur Keagamaan, (2010), Sejarah Sosial Kesultanan Ternate, Jakarta: Kementerian Agama RI.

Depdikbud RI (1999), Ternate Sebagai Bandar Jalur Sutera, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Falah, Riza Zahriyal, (2016), Membentuk Kesalehan Individual dan Sosial Melalui Konseling Multikultural, Jurnal Bimbingan Konseling Islam, Vol. 7, No. 1.

Hamka, (1984), Tafsir Al-Azhar, Jakarta: Pustaka Panjimas, Juz’ 6.

Hasyim, Syafiq, (2010), Kepemimpinan Perempuan Dalam Islam, Jakarta: JPPR.

Hobsbawn, Erick, (1997) Eric Hobsbawn, On History, New York.

Latif, Haji Alauddin Abdul, (2019), Makna Filosofis Tradisi Saro-Saro, Joko Kaha & Makan Adat Pada Masyarakat Ternate, https://ternate.wordpress.com/2007/06/08/makna-filosofis-saro-saro-joko-kaha-dan-makan-ada/.

Liliweri, Alo, (2002), Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya, Yogyakarta: LKIS.

Mulkhan, Munir, (2005), Kesalehan Mulikultural, Jakarta: Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP) Muhammadiyah.

ND, Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, (2010), Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Shihab, M. Quraish, (2006), Tafsir al Misbah, Jakarta: Lentera Hati.

Smith Mark M., (2003), Making Sense Sosial History, Jurnal of Sosial History, Vol. 37, No. 1, Special Issue, Autumn.

Soelarto, B., (1980), Sekelumit Monografi Daerah Ternate, Jakarta: Depdikbud

Sood, M. Abi, (1974), Al-Aql Al-Salim Ila Mazayah Al Quran Al-Karim III, Bairut: Daar Ahya Turats Al-Arabi.

Syaltut, Mahmud, (1990), Tafsir Al-Qur’an Al-Karim: Pendekatan Syaltut Dalam Menggali Esensi Al-Qur’an, Bandung: CV. Diponegoro, Jilid 2.

Ting-Toomey, Stella, (1999), Communication Across Culture, New York: The Guilford Publications.

Wawancara dengan Ibu Misna Kader, pada tanggal 4 September 2019, pukul 15.40

Zuhaili, Wahbah, (1991), Tafsir al Munir XVIII, Damaskus: Daar Al-Fiqr.




DOI: http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v14i2.293

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama



  

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.