Pemaknaan Ayat Seribu Dinar (Studi Komparasi antara Tafsir Rūh al-Ma’ānī Karya Al-Alusi dan Tafsir Mafātih al-Ghaib Karya Al-Razi)

Alis Mukhlis, Za’im Kholilatul Ummi

Abstract


 

 

Abstrak

Artikel ini akan membahas tentang pemaknaan QS. al-Thalaq [65]: 2-3, atau yang disebut dengan ayat seribu dinar oleh kebanyakan masyarakat. Salah satu yang menjadi pembicaran di masyarakat muslim adalah pemahaman dan pengamalan terhadap QS. al-Thalaq [65]: 2-3 dengan dijadikannya sebagai wirid sehari-hari dengan jumlah dan bilangan tertentu, sehingga hal tersebut menuai pro dan kontra tersendiri diakalangan masyarakat muslim. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan bagaimana penafsiran dan pemaknaan ayat tersebut yang sebenarnya menurut pandangan para mufasir sendiri khususnya dalam hal ini penulis memilih dan mengkomparasikan penafsiran antara kitab tafsir yang bercorak sufi isyari disini penulis memilih tafsir Rūh al-Ma’ānī karya Imam al-Alusi dengan kitab tafsir yang bercorak bi al-Ra’y (rasional) tafsir Mafatih al-Ghoib karya Imam al-Razi. Dari kajian terhadap kedua tafsir yang berbeda corak tersebut, penulis menemukan bahwa dalam menafsirkan kedua ayat ini, al-Alusi memberikan dua prespektif penafsiran yaitu makna dzahir dan makna batin ayat. Sedangkan al-Razi hanya memberikan satu prespektif penafsiran yang cukup rasional sesuai dengan garis besar pada pembahasan surat.


Keywords


Pemaknaan, QS. al-Thalaq [65]: 2-3, Tafsir Rūh al-Ma’ānī karya al-Alusi, Tafsir Mafātih al-Ghaib karya al-Razi

Full Text:

PDF

References


Abu Bakar, Bahrum dkk. (terj.). Tafsir Al-Maraghi” Juz ke-28, 29 dan 30. Semarang: Penerbit CV. Toha Putra, 1993.

Akbar, Ali. “Kajian terhadap Tafsir Rūh al-Ma’ānī Karya al-Alusi” dalam Jurnal Ushuluddin Vol. XIX No. 1, Januari 2013.

Al-‘Arid, ‘Aliy Hasan. Sejarah dan Metodologi Tafsir, Ahmad Akrom (terj.). Jakarta: CV Rajawali, 1992.

Al-Baghdadi, Sihabuddin al-Alusi. Tafsir Rūh al-Ma’ānī fi Tafsir al-Qur’an al-‘Adzhim Wa al-Sab’i al-Matsani, Juz 1. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah: Beirut Libanon, 2009.

_______.Tafsir Rūh al-Ma’ānī fi Tafsir al-Qur’an al-‘Adzhim Wa al-Sab’i al-Matsani, Juz 9. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah: Beirut Libanon, 2009.

Al-Farmawi, Abdul Hayy. Matode Tafsir Maudhu’i dan Cara Penerapannya. Bandung: Pustaka Setia, 2002.

Al-Qathan, Manna khalil. Studi Ilmu Al-Qur’an, Muzakkir As. (terj.) Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa, 1994.

Al-Razi, Muhammad Fakhruddin. Tafsir al-Kabir Wa Mafatih al-Ghoib. Dar al-Fikr: Beirut Libanon, 1995.

Al-Tantawi, Mahmud al-Sa’id. Manhaj al-Alusi. Beirut: Jumhuriyyah Misri al-‘Arabiyyah Wizarat al-Auf, 1989.

Al-Dzahabi, Muhammad Husaen. Al-Tafsir Wa al-Mufassirun. Kairo: Dar al-Kutub al-Haditsah, 1976.

Azhari, Muhammad. “Konsep Pendidikan Sains menurut al-Razi (Tela’ah terhadap Tafsir Mafātih al-Ghaib)”, dalam Jurnal Ilmiah ISLAM FUTURA, Vol. 13. No. 1, Agustus 2013.

Bin Muhammad, Abdullah (Pentahqiq). Muhammad ‘Abdul Ghoffar (terj.). Lubab al-Tafsir Min Ibni Katsir (Tafsir Ibnu Katsir), Juz ke-10. Jakarta: Pustaka Imam As-Syafi’I, 2008.

Faudah, Mahmud Basuni. Tafsir-Tafsir al-Qur’an: Perkenalan dengan Metodologi Tafsir . Bandung: Penerbit Pustaka, 1987.

Ilhami, Hamidi dan Yulizar, M. Adriani. Deskripsi Kitab Senjata Mukmin dan Risalah do’a (Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu keislaman) dalam http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/al-banjari/article/view/393/306 di akses pada tanggal 25 Juli 2018.

Isawi, Muhammad Ahmad. Ali Murtadho Syahudi (terj.). Tafsir Ibnu Mas’ud : Studi tentang Ibnu Mas’ud dan Tafsirnya. Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.

Mahmud, Mani Abd Halim. Metodologi Tafsir: Kajian Komprehensif Metode Para Ahli Tafsir. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.

Masrukhan. “Ayat Seribu Dinar” dalam http://www.ayatseribudinar.net/index.htm. Di akses pukul 10.15 WIB pada tanggal 20 Juni 2018.

Miswar, Andi. “Sejarah Perkembangan Tafsir al-Qur’an pada Abad ke VII H”, dalam Jurnal Rihlah Vol. V Nomor 1/2017.

Muhammad Bin Jarir Ath-Thabari. Tafsir Ath-Thabari (Rawi’u al-Bayan ‘an Ta’wil ayi al-Qur’an) Jilid ke-25. Abu Ja’far. Ahsan Askan. dkk. (terj.). Jakarta: Pustaka Azzam, 2008.

Mustaqim, Abdul. Metode Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir. Yogyakarta: Idea Press, 2014.

Nasution, Harun. (dkk.). Ensiklopedi Islam Indonesia. Jakarta: Djambatan, 1992.

RI, Departemen Agama. Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta: PT Sygma Examedia Arkanleema, 2009.

Riswanto, Arif Munandar. Buku Pintar Islam, Cet I. Bandung: Penerbit Mizan, 2010.

Rosyadi, Dudi dkk. (terj.). Tafsir Al-Qurthubi, Juz ke-18. Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.

Setianingsih, Yeni. “Melacak Pemikiran al-Alusi dalam Tafsir Rūh al-Ma’ānī ”, dalam Jurnal Kontemplasi, Volume 05 Nomor 01, Agustus 2017.

Shaleh, Qomaruddin (dkk.). Asbabun Nuzul (Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat Al-Qur’an), Cetakan Ke-15. Bandung: Diponegoro, 1993.

Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an, cet. xxii. Bandung: Mizan, 2002.

Yusuf, Muhammad. (dkk.). STUDI Kitab Tafsir: Menyuarakan Teks yang Bisu. Yogyakarta: Teras, 2014.

Zein, Abdullah. Mukjizat Surat-Surat di dalam Al-Qur’an Juz 28, 29 dan 30. Yogyakarta: Penerbit Saufa, 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.46339/altadabbur.v6i1.353

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 AL-TADABBUR

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.