Pendekatan Komunikasi Publik Pada Kasus Sambutan Ahmad Hatari di Kota Tidore Kepulauan

Siti Nur Alfia Abdullah

Abstract


Tulisan ini akan menela’ah dalam pendekatan komunikasi publik tentang sambutan dari salah satu calon anggota DPR-RI asal kota Tidore Kepulauan, Ahmad Hatari. Yang dalam sambutan tersebut terdapat beberapa kalimat maupun argumen menyinggung perasaan masyarakat kota Tidore Kepulauan, tepatnya Kelurahan Tomalou. Tulisan ini menggunakan studi kepustakaan juga dengan menganalisis konten mediayang memberitakan persoalan tersebut. Penulis juga menggunakan pendekatan situasional dalam menganalisis sambutan tersebut, juga argumentasi terminologi al-Qur’an dan UU dalam mendapatkan hasil objektif pada persoalan tersebut. Walhasil,  penyampaian tersebut senantiasa memperhatikan unsur situasi, kondisi, serta gaya bahasa yang dipakai. Hal tersebut dilakukan agar aspirasi pendapat lewat sambutan tersebut tidak berimbas pada hal-hal yang buruk antar sesama manusia.


Keywords


Ahmad Hatari, Komunikasi Publik, Situasional, Al-Qur’an, Undang-undang

Full Text:

PDF

References


Liliweri, Alo, (2011), Komunikasi Serba Ada Serba Makna, Jakarta: Kencana.

Hasnan, (1999), “Audientia” Komunikasi Menurut Pendekatan Islam, Jurnal Komunikasi, No. 1, Vol. 1.

D, Dahlan, M,. dan Syihabuddin, (2001), Kunci-kunci Menyingkap Isi Al Quran, Bandung: Pustaka Fithri.

Wirawan, Prasetya, (2000), Logika dan Prosedur Penelitian, Jakarta: CV Infomedika.

Lihat, https://hot.grid.id/read/181703995/warga-tersinggung-dengan-perkataan-caleg-nasdem-hingga-kembalikan-karpet-achmad-hatari-dimana-salah-saya-bicara?page=all, di aksen tanggal 11 September 2019, pukul 17.50




DOI: http://dx.doi.org/10.46339/altadabbur.v6i1.350

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 AL-TADABBUR

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.